Rabu, 07 Januari 2009

agar bidadari cemburu padamu

buku ini adalah buku pertama yang saya dapat dari pemberian orang terkasih sebagai ungkapan rasa ibanya terhadap saya yang kalau menjelang liburan atau waktu-waktu senggang, seringkali mengobrak-abrik isi lemari agar dapat membaca novel lama, majalah lama *yang sebenarnya telah ratusan kali saya baca* hanya untuk sekadar memuaskan hasrat membaca. x)

buku karangan ikhwan charming bernama salim a filah ini mengupas berbagai macam persoalan khususnya bagi kita, para akhwat, mulai dari persoalan gender dari sudut pandang Islam, cara 'membidadarikan' diri dalam rohani dan jasmani, hingga akhwat dalam pernikahan. dengan menganalogikan bahwa perempuan adalah bidadari, sebuah mahakarya, salim a fillah benar-benar mampu menuntun pembacanya untuk meresapi kata demi kata dalam buku dakwahnya ini tanpa terkesan menggurui.

pada awal-awal buku, salim mengajak kita untuk selalu bersyukur. karena dengan menjadi pribadi yang penuh syukur, kita akan dapat menyelam dalam lautan karuniaNya. sesuai dengan quotes yang paling berkesan bagi saya, yang berbunyi;

di lautan nikmat
dua mahkluk berpisah
yang satu tenggelam
yang lain menyelam
kau tahu apa bedanya?

TT *getir ya, membacanya?*

dalam bagian kedua yang bertajuk 'yang tak ditebar takkan pernah pudar' salim membeberkan tentang cara berpakaian yang syar'i untuk para akhwat. mungkin kedengarannya klise, namun bagi saya yang notabene *saat itu* belum mampu menutup aurat, bab ini menjadi yang paling semangat untuk dibaca. namun bukan hanya soal fisik, salim juga mengemukakan tentang betapa pentingnya persiapan mental sebelum dan saat menutup aurat. seperti pada bagian 'jilbab bukan topeng, be yourself, neng!'

selanjutnya, pada bagian "pernikahan begitu indah kudengar" salim banyak memunculkan tarikh-tarikh Islam menarik yang seringkali membuat 'melting' saya, pembacanya. seperti pada kisah ummu sulaim dalam judul 'dan keislamanmu itulah maharku' yang membuat saya trenyuh. bukan hanya itu, salim juga menambahkan berbagai 'panduan' bagi para muslimin muslimat yang hendak menggenapkan separo agamanya ini. heu.

fuh, begitu banyak hikmah yang dapat saya petik dari membaca buku berkualitas ini. buku ini saya rekomendasikan untuk para teman-teman akhwat yang belum *dan akan* berjilbab, karena hidayah itu sesungguhnya datangnya dengan dicari kan?

dan jujur, buku ini merupakan salah satu penunjang pemberian hidayah tersebut pada saya untuk dapat menutup aurat sampai sekarang.

alhamdulillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar